Sejarah
Jurusan Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Lebih Dekat dengan Jurusan Matematika
Sejarah berdirinya Jurusan Matematika bersamaan dengan sejarah pembentukan
Fakultas Sains dan Teknologi dan terbentuknya UIN Sunan Gunung Djati Bandung. UIN
Sunan Gunung Djati Bandung resmi didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik
Indonesia Nomor 57/2005, tanggal 10 Oktober 2005 bertepatan dengan tanggal 6 Ramadhan
1426 H yang kemudian diresmikan Presiden Republik Indonesia pada tanggal 9 Februari 2006.
Pendirian Fakultas Sains dan Teknologi beriringan dengan perubahan Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Sunan Gunung Djati Bandung menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
Fakultas Sains dan Teknologi berdiri atas dasar Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia
Tanggal 16 Maret 2006 Nomor 6 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas
Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
Jurusan Matematika didirikan dengan landasan hukum berdasarkan SK Kementrian Agama Nomor Dj.II/25/2006 tanggal 26 Februari 2006 tentang Ijin Operasional Jurusan Pada Perguruan Tinggi. Pada tahun 2010, Jurusan Matematika mendapatkan SK perpanjangan ijin Jurusan dari Kementrian Agama yang tertuang dalam SK Nomor DJ.I/07/2010.
Awal berdirinya program studi Matematika tahun akademik 2006/2007 sebagai angkatan pertama baru memiliki 3 dosen tetap, selebihnya untuk memenuhi proses pembelajaran dibantu oleh dosen luar biasa (LB) sebagai dosen non tetap dengan banyaknya mahasiswa sebanyak 45 orang. Perkembangan minat calon mahasiswa dari tahun ke tahun terus meningkat, sejalan dengan peningkatan jumlah dosen tetap jurusan matematika. Perubahan status program studi menjadi jurusan Matematika pada tahun 2010 memberikan pengaruh yang baik seiring dengan perbaikan pelayanan bukan hanya dari sisi akademik tetapi juga dari sisi administrasi. Seiring dengan penjumlahan staf pengajar, pengembangan kelompok keahlian atau peminatan sudah diinisiasi lebih beragam dibanding sebelumnya yang hanya terbagi dalam dua kelompok peminatan yaitu Matematika murni dan Matematika terapan.
Jurusan Matematika didirikan dengan landasan hukum berdasarkan SK Kementrian Agama Nomor Dj.II/25/2006 tanggal 26 Februari 2006 tentang Ijin Operasional Jurusan Pada Perguruan Tinggi. Pada tahun 2010, Jurusan Matematika mendapatkan SK perpanjangan ijin Jurusan dari Kementrian Agama yang tertuang dalam SK Nomor DJ.I/07/2010.
Awal berdirinya program studi Matematika tahun akademik 2006/2007 sebagai angkatan pertama baru memiliki 3 dosen tetap, selebihnya untuk memenuhi proses pembelajaran dibantu oleh dosen luar biasa (LB) sebagai dosen non tetap dengan banyaknya mahasiswa sebanyak 45 orang. Perkembangan minat calon mahasiswa dari tahun ke tahun terus meningkat, sejalan dengan peningkatan jumlah dosen tetap jurusan matematika. Perubahan status program studi menjadi jurusan Matematika pada tahun 2010 memberikan pengaruh yang baik seiring dengan perbaikan pelayanan bukan hanya dari sisi akademik tetapi juga dari sisi administrasi. Seiring dengan penjumlahan staf pengajar, pengembangan kelompok keahlian atau peminatan sudah diinisiasi lebih beragam dibanding sebelumnya yang hanya terbagi dalam dua kelompok peminatan yaitu Matematika murni dan Matematika terapan.